Setelah peluncuran Grand Avega Hyundai ditahun 2011, kini semakin besar tingakt penjualan secara nasional. Paling tertinggi tingkat penjualan hyundai grand avega ada di malang jawa timur. Hyundai Grand Avega penjualan terbaik di jatim pada tahun 2013 ini. 

Performa penjualan Hyundai Grand Avega di Kota Malang tumbuh lebih baik melebihi penjualan Grand Avega di tingkat Nasional. Kendaraan roda empat dengan jenis Mini MPV tersebut mampu menyumbang hingga 80 persen penjualan bulanan di Hyundai Malang.

Direktur Hyundai Malang Reza Wijaya menyebutkan peminat Grand Avega semakin menggelembung sejak tahun 2012 lalu. Di Malang, peminat Mini MPV sebagian besar beralih ke Grand Avega yang menawarkan desain bodi mewah namun dengan harga yang tergolong paling hemat dibandingkan brand lain.
Hyundai Grand Avega
“Grand Avega ini desain dan fasilitasnya bagus, tapi harganya paling rendah di antara produk sekelas dari produsen lain. Harga Grand Avega masih dibawah Rp 200 juta, sementara yang lain sudah diatas Rp 200 juta,” kata Reza pada Malang Post, kemarin.

Harga Grand Avega yang cukup terjangkau, yakni manual Rp 185,7 juta dan matic yang dilepas di harga Rp 197,9 juta, sangat cocok dengan tipikal pembeli di Malang yang sangat jeli dalam memilih dan membandingkan produk. Penjualan Grand Avega pun membukukan rekor tinggi di Malang melebihi penjualan tingkat nasional. “Grand Avega ini mengalami penurunan di tingkat nasional, yang sedang moncer Santa Fe dan Tucson. Di Malang Grand Avega yang moncer karena sangat affordable,” sebutnya.

Performa Grand Avega yang unggul pun membuat target tahun ini dipatok cukup tinggi dibandingkan pencapaian target tahun 2012 lalu. “Tahun 2012 itu adalah rekor penjualan terbaik kami sejak tahun 2005. Satu tahun kami berhasil menjual sekitar 120 unit mobil. Tahun ini target dipatok sebanyak 140 unit. Khusus Grand Avega, penjualan satu bulan rata-rata sampai 8 unit,” imbuhnya.

Reza optimis pencapaian target di tahun ini juga akan tercapai. Statistik penjualan pada triwulan pertama disebut baik walaupun ada banyak isu negatif tentang kebijakan pemerintah yang mewarnai awal tahun. Mulai dari isu rencana kenaikan BBM serta kenaikan bea balik nama. Isu tentang LCGC yang hingga saat ini belum juga muncul juga turut mewarnai kondisi awal tahun.

“Banyak isu negatif tapi penjualan Hyundai triwulan pertama cukup baik. Untuk menggenjot penjualan, strategi Hyundai arahnya akan menjadi mobil di kelas menengah ke atas, dengan varian yang lebih berkelas,” bebernya.

Konsekuensinya tentu saja Grand Avega juga akan berubah kelas. Reza menuturkan, Grand Avega tipe GL yang saat ini dibanderol dengan harga di bawah Rp 200 juta akan segera naik kelas dan berubah harga di tengah tahun nanti. Artinya Mini MPV dengan banderol harga di bawah Rp 200 juta itu akan segera masuk garasi dan tidak keluar lagi.

“Tengah tahun nanti tipe GL akan diganti dengan tipe SG yang pastinya banderol harganya sudah di atas Rp 200 juta. Itu karena Hyundai arahnya sudah menjadi mobil menengah ke atas. Kondisi sekarang SG belum ditetapkan harga pastinya dan stok GL sangat cukup dengan pilihan warna lengkap. Pesan warna apa mobilnya siap dalam satu minggu,” tandasnya.
 
Hyundai © 2022. All Rights Reserved. Powered by Anak Kampung
Top