Mengendarai
mobil merupakan kegiatan yang menyenangkan untuk sebagian masyarakat kita.
Menelusuri jalanan untuk melihat pemandangan perkotaan maupun alam, dapat
membantu merileks atau menyegarkan pikiran kita. Tapi patut anda ketahui,
ternyata ada larangan lo, terutamaketika anda mempunyai penyakit tertentu,
tidak semua boleh atau bisa mengendari kendaraan mobil .
Dilarang menyetir mobil jika anda mengalami berikut ini ya |
Carmudi
sebagai platform jual beli kendaraan yang peduli dengan keselamatan berkendara,
mengulas beberapa penyakit yang mana penderitanya tidak disarankan untuk
mengemudikan mobil.
Hemianopsia
Hemianopsia
adalah penyempitan bidang penglihatan yang mengakibatkan penderitanya memiliki
pandangan yang terbatas. Penderita hanya melihat separuh bagian dari bidang
penglihatan.
Obyek
yang tadinya terlihat bisa tiba-tiba hilang dan menjadi gelap. Hal ini
dikarenakan otak penderita mengalami kerusakan organik yang bisa disebabkan
oleh stroke atau cedera kepala. Peneliti menyatakan penderita hemianopsia tidak
disarankan untuk menyetir karena penderita mengalami kesulitan mendeteksi
pejalan kaki atau objek bergerak lainnnya di jalan raya.
Panic
Attack atau Panic Disorder
Panic
attack adalah serangan kepanikan yang menjurus kepada ketakutan hebat yang
terjadi tiba-tiba tanpa ada sebab apapun sebelumnya. Panic attack dapat
menyerang kapan saja dalam kondisi apapun.
Penderita
panic attack yang telah mengalami serangan sedikitnya empat kali sudah
dikategorikan menderita Panic Disorder.
Penderita
panic attack sering disalahartikan sebagai penderita penyakit jantung karena
secara umum gejalanya sangat mirip dengan serangan jantung, mulai dari detak
jantung yang sangat cepat dan berdebar-debar, pusing, kepala seperti melayang,
badan terasa dingin, napas pendek-pendek, dan seakan-akan merasa akan meninggal
atau sekarat.
Panic
attack sering menyerang pada saat penderita sedang menyetir mobil, dan oleh
karenanya penderita yang sering terserang panic attack tidak disarankan
menyetir mobil terutama ketika sendirian karena dapat mengancam keselamatan
diri sendiri dan orang lain.
Epilepsi
Epilepsi
adalah kelainan yang disebabkan oleh terbentuknya sinyal listrik dalam otak
yang menyebabkan kejang berulang. Penderita epilepsi dilarang untuk mengemudi
karena epilepsi sering muncul tiba-tiba yang menyebabkan penderita kehilangan
keseluruhan kontrol akan dirinya, otot menjadi kaku, pergerakan tidak
terkontrol, dan penurunan kesadaran.
Penderita
epilepsi sangat rentan terpapar cahaya kendaraan yang sangat terang secara
tiba-tiba. Di banyak negara, penderita epilepsi diperbolehkan menyetir dengan
aturan tertentu.
Di
Amerika Serikat, bila dalam dua tahun berturut-turut tidak terkena serangan
penderita epilepsi diperbolehkan untuk menyetir. Sayang sekali, belum ada
peraturan sejenis di Indonesia yang mengatur tentang hal ini.
Vertigo
Terserang
vertigo ketika menyetir sangat membahayakan. Penderita vertigo harus segera
menepi di tempat aman dan beristirahat dan sebaiknya tidak memaksakan untuk
terus mengemudi. Vertigo adalah rasa sakit kepala seakan-akan kepala berputar
hebat yang disebabkan gangguan keseimbangan, seringkali disebabkan gangguan
pada telinga bagian dalam.
Penyakit
vertigo sering datang secara tiba-tiba, sehingga bagi siapapun yang terserang
vertigo ketika menyetir mobil, sangat disarankan untuk langsung menepi dan
tidak memaksakan menyetir karena sangat berpotensi menyebabkan kecelakaan.
“Beberapa
penyakit tertentu memang tidak disarankan untuk menyetir karena sangat
membahayakan. Carmudi berharap ada peraturan lalu lintas khusus bagi pengidap
penyakit-penyakit tertentu tentang pembatasan boleh atau tidaknya mengemudi.
Indonesia dapat mencontoh negara-negara yang telah mengatur tentang hal ini,
misalnya penderita epilepsi di Amerika Serikat diperbolehkan mengemudi asalkan
dalam dua tahun berturut-turut tidak terserang penyakit tersebut,” tutup Puji
Agung Budiman, Public Relations Manager Carmudi Indonesia di Jakarta (22/01).
Untuk
itu, kita harus bijaksana ya kawan saat berkendara dengan mobil kesayangan anda
itu. Jika diri kita sedang ada masalah kesehatan, lebih baik jadi penumpang
saja. Jangan sampai keselamatan orang lain menjadi korban akibat kelalaian
kita. Ok Guest